Cerita Pagi
pagi; katanya--mereka yang baru menyadarkan diri dari tidur lelahnya setelah menonton bola
mata masih menolak hari ---seperti meminta dipejamkan kembali
pagi tadi--ketika mentari masih buta--gumaman iblis seperti tengah merasuki jiwa-jiwa kosong hati
penuh dengki, caci maki, dan ada juga yang hanya celoteh basa-basi
ada yang berkeluh tentang kekalahan judi tadi malam, habiskan uang beratus-ratus sampai bergonggong haus
ada yang tertawa terbahak-bahak karena tim yang dipegangnya menang
ada yang hanya memberi segaris senyum walau dalam hatinya ingin menertawakan
ada-ada saja rupanya kejadian tadi pagi.
sedangkan mereka; mereka yang hanya sekadar menyaksikan begitu tertohok pada orang-orang yang katanya goblok
menyarankan orang untuk memilih tapi mereka tidak memilih--judi dosa, judi tidak diajarkan dalam agama--katanya
kalau judi menurut mereka dilarang dosa dan dilarang agama--kenapa mereka menyarankannya
seperti ulama bodoh yang mengharamkan ketika kalah--membolehkan ketika menang
yang begitulah fenomena pada segaris pagi yang masih buta
mentari yang seolah masih malu menyapa
jiwa-jiwa durjana memaki dan menghina kekalahan sepak-bolanya
tertawa terbahak bagi mereka yang memenangkannya.
--tadi pagi...
Jumat, 02 Mei 2014
09.52
MR: EDITOR
Unknown
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar