Jumat, 02 Mei 2014

Cerita Pagi

                                                           Cerita Pagi


pagi; katanya--mereka yang baru menyadarkan diri dari tidur lelahnya setelah menonton bola
mata masih menolak hari ---seperti meminta dipejamkan kembali
pagi tadi--ketika mentari masih buta--gumaman iblis seperti tengah merasuki jiwa-jiwa kosong hati
penuh dengki, caci maki, dan ada juga yang hanya celoteh basa-basi

ada yang berkeluh tentang kekalahan judi tadi malam, habiskan uang beratus-ratus sampai bergonggong haus
ada yang tertawa terbahak-bahak karena tim yang dipegangnya menang
ada yang hanya memberi segaris senyum walau dalam hatinya ingin menertawakan
ada-ada saja rupanya kejadian tadi pagi.

sedangkan mereka; mereka yang hanya sekadar menyaksikan begitu tertohok pada orang-orang yang katanya goblok
menyarankan orang untuk memilih tapi mereka tidak memilih--judi dosa, judi tidak diajarkan dalam agama--katanya
kalau judi menurut mereka dilarang dosa dan dilarang agama--kenapa mereka menyarankannya
seperti ulama bodoh yang mengharamkan ketika kalah--membolehkan ketika menang

yang begitulah fenomena pada segaris pagi yang masih buta
mentari yang seolah masih malu menyapa
jiwa-jiwa durjana memaki dan menghina kekalahan sepak-bolanya
tertawa terbahak bagi mereka yang memenangkannya.

--tadi pagi...

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 Ruang Imajinasi.