Minggu, 04 Mei 2014

Sajak Senin Pagi

Senin Pagi

Di pagi yang cerah....
Di pagi yang katanya sibuk dengan awal rutinitas, di awal pekan
Di pagi yang katanya sering terjadi kemacetan dimana-mana
Di pagi yang katanya sangsakala sering dihormati sepekan sekali

kadang aku suka bingung dengan nalar sendiri
kadang aku aku sering bergumam sendiri
tentang keluh kesah diawal pagi, di awal pekan
sudahlah, lekas aku beranjak mensesap secangkir kopi

pagi yang katanya keramat ini --katanya....
sambil menikmati rokok mild dengan kicauan burung-burung
ternyata begitu harmoni, bak simponi komponis-komponis abad-19
melantunkan kedamaian-kedamaian dunia dan seisinya

semesta, aku memuji...
kenapa hari ini sering dicaci, padahal senin adalah hari kelahiran nabi
semesta, aku memuji...
setiap nafas yang kunikmati ini adalah semata-mata adalah rahmat sang ilahi.

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 Ruang Imajinasi.