Sajak Teratai Padang Tandus
Sebening embun, indah parasmu..
Sejernih air, halus budimu..
Seputih awan, bersih hatimu..
menyejukkan, menyenangkan, membahagiakan, dan menenangkan,
itu tabiatmu..
tabiatmu saat berada disisiku..
mungkin juga tabiat aslimu saat berada di sisi jiwa-jiwa yang lainnya pula..
satu kata yang pantas untukmu..
kau…itu indah..
indahmu takkan bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini..
indahmu adalah karuniaNya..
membangkitkan kembali hati ini yang telah lama dahaga
akan air-air cinta..
kau..itu indah..
sebegitu indahnya…
sampai buatku tak kuasa tuk bisa berpaling darimu..
mengindahkanmu, meskipun sedetik saja..
ku tak kuasa..
kau…itu indah..
terlampau indahnya sampai kau tak pernah melihat ku disini..
tak pernah mengindahku yang memang jauh sekali dari kata indah menurutmu..
tak pernah melirik pun kepadaku yang mungkin bag malaikat tak rupawan,
tak bersayap, dan tak cemerlang…
menurutmu
kau..itu indah..
tapi sekejap saja indahmu jadi sirna dimataku..
semenjak ku tahu..
jikalau kau tak pernah sekalipun
pengindah ‘indah’ ku…
Sebening embun, indah parasmu..
Sejernih air, halus budimu..
Seputih awan, bersih hatimu..
menyejukkan, menyenangkan, membahagiakan, dan menenangkan,
itu tabiatmu..
tabiatmu saat berada disisiku..
mungkin juga tabiat aslimu saat berada di sisi jiwa-jiwa yang lainnya pula..
satu kata yang pantas untukmu..
kau…itu indah..
indahmu takkan bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini..
indahmu adalah karuniaNya..
membangkitkan kembali hati ini yang telah lama dahaga
akan air-air cinta..
kau..itu indah..
sebegitu indahnya…
sampai buatku tak kuasa tuk bisa berpaling darimu..
mengindahkanmu, meskipun sedetik saja..
ku tak kuasa..
kau…itu indah..
terlampau indahnya sampai kau tak pernah melihat ku disini..
tak pernah mengindahku yang memang jauh sekali dari kata indah menurutmu..
tak pernah melirik pun kepadaku yang mungkin bag malaikat tak rupawan,
tak bersayap, dan tak cemerlang…
menurutmu
kau..itu indah..
tapi sekejap saja indahmu jadi sirna dimataku..
semenjak ku tahu..
jikalau kau tak pernah sekalipun
pengindah ‘indah’ ku…
0 komentar:
Posting Komentar