Rabu, 16 April 2014

Sajak dan Puisi Untuk November

Sajak dan Puisi Untuk November



Hatiku kemarau panjang saat itu, Kekasih...

dan kau datang laksana hujan yang membasahi tanas tandus...

Hati kita melebur menjadi satu....

lalu tumbuh rumput-rumput dan bunga-bunga menghiasi indahnya musim

perasaan kita; adalah kupu-kupu yang bermain nakal dan menghisap kuncup bunga yang sedang
mekar...

kekasih, kau tahu alangkah bahagianya perasaanku saat itu?...

kekasih, apakah kau tahu tentang suka cita itu?...

ingin sekali aku bertanya pada bisu...

apakah kau merasakannya sekarang?....

saat kau tanggalkan sebuah perpisahan di awal musim: kala itu...

Sajak Teratai Padang Tandus

Sajak Teratai Padang Tandus

Sebening embun, indah parasmu..
Sejernih air, halus budimu..
Seputih awan, bersih hatimu..

menyejukkan, menyenangkan, membahagiakan, dan menenangkan,
itu tabiatmu..
tabiatmu saat berada disisiku..
mungkin juga tabiat aslimu saat berada di sisi jiwa-jiwa yang lainnya pula..
satu kata yang pantas untukmu..

kau…itu indah..
indahmu takkan bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini..
indahmu adalah karuniaNya..
membangkitkan kembali hati ini yang telah lama dahaga
akan air-air cinta..

kau..itu indah..
sebegitu indahnya…
sampai buatku tak kuasa tuk bisa berpaling darimu..
mengindahkanmu, meskipun sedetik saja..
ku tak kuasa..

kau…itu indah..
terlampau indahnya sampai kau tak pernah melihat ku disini..
tak pernah mengindahku yang memang jauh sekali dari kata indah menurutmu..
tak pernah melirik pun kepadaku yang mungkin bag malaikat tak rupawan,
tak bersayap, dan tak cemerlang…
menurutmu

kau..itu indah..
tapi sekejap saja indahmu jadi sirna dimataku..
semenjak ku tahu..
jikalau kau tak pernah sekalipun
pengindah ‘indah’ ku…

 

Copyright @ 2013 Ruang Imajinasi.